Pendidikan
nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Untuk
mendukung komitmen pemerintah dalam memperkuat tujuan nasional di atas,
diperlukan sinergi dan kerjasama yang kuat antar pemangku kepentingan (stake
holder). Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan dan Masyarakat (Ditjen PAUD dann
Dikmas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memiliki peran yang penting dan
strategis untuk mendorong kemitraan dengan orang tua, satuan pendidikan, dan
masyarakat untuk membangun ekosistem pendidikan yang menumbuhkan karakter dan
budaya prestasi.
Program
Pendidikan Keluarga berperan dalam memberdayakan satuan pendidikan untuk
melakukan kemitraan dengan orang tua serta meningkatkan kesadaran orang tua
agar peduli dan terlibat dalam memajukan pendidikan anak-anak mereka
bekerjasama dengan satuan pendidikan dan masyarakat pegiat pendidikan.
Dengan demikian, tercapai keharmonisan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Selain itu, program pendidikan keluarga juga diarahkan pada penumbuhan karakter yaitu kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah yang dimulai dari PAUD sampai ke jenjang SMA/SMK serta pendidikan nonformal.
Dengan demikian, tercapai keharmonisan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Selain itu, program pendidikan keluarga juga diarahkan pada penumbuhan karakter yaitu kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah yang dimulai dari PAUD sampai ke jenjang SMA/SMK serta pendidikan nonformal.
Roadmap
Pendidikan Keluarga ini merupakan Edisi Revisi, diterbitkan berdasarkan Roadmap
yang telah disusun terdahulu. Pada Edisi Revisi ini terdapat beberapa perubahan
penyempurnaan, antara lain pennyempurnaan tujuan Direktorat Pembinaan
Pendidikan Keluarga, perubahan jumlah sasaran satuan pendidikan percontohan,
penyempurnaan indikator satuan pendidikan dan indikator orang tua, peta
strategi pelaksanaan pendidikan keluarga.
Dengan adanya Roadmap ini, diharapkan pengambil keputusan, akademisi, praktisi, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan pendidikan semakin memahami arti penting dan strategisnya Pendidikan Keluarga dalam sistem pendidikan nasional.
Dengan adanya Roadmap ini, diharapkan pengambil keputusan, akademisi, praktisi, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan pendidikan semakin memahami arti penting dan strategisnya Pendidikan Keluarga dalam sistem pendidikan nasional.
Keterlibatan
keluarga dalam pendidikan adalah sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, keluarga
dan satuan pendidikan perlu diberdayakan untuk meningkatkan keberpihakan
sepenuhnya pada perkembangan seluruh potensi anak, perlindungan dan pemenuhan
hak anak, pendidikan karakter dan kepribadian, kesehatan dan kebugaran, serta
pengembangan budaya prestasi.
Direktorat
Pembinaan Pendidikan Keluarga bertujuan menjalin kemitraan keluarga, satuan
pendidikan, dan masyarakat untuk membangun ekosistem pendidikan yang
menumbuhkan karakter dan budaya prestasi. Selama lima tahun (2015-2019)
kemitraan akan menjangkau sasaran sebanyak 33.000 satuan pendidikan yang
tersebar di seluruh Indonesia. Dari 33.000 satuan pendidikan rintisan dipilih
sebanyak 3000 satuan pendidikan untuk menjadi satuan pendidikan percontohan
yang mendapatkan dukungan sarana dan prasarana serta penguatan kapasitas untuk
penguatan ekosistem pendidikan.
Satuan
pendidikan percontohan ini selanjutnya memberikan imbas kepada satuan
pendidikan lain di wilayahnya, sehingga diharapkan semua satuan pendidikan pada
akhirnya memperoleh informasi dan mampu melaksanakan pengembangan ekosistem
pendidikan di satuan pendidikan masing-masing. Selain itu akan dikembangkan
laman pendidikan keluarga sebagai media dan rujukan untuk memperkuat ekosistem
pendidikan dengan materi yang selalu diperbarui.
Kami
berterima kasih kepada Tim pendahulu yang berperan dalam FGD pendidikan
keluarga, antara lain Ibu Ella Yulaelawati R., Ph.D., Ibu Najeela Shihab, Bapak
Krisna Aditya, Bapak Hikmat Hordono, dan pihak lain yang tidak dapat disebutkan
satu-persatu.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan Roadmap Pendidikan Keluarga ini. Semoga Roadmap yang disusun ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan dengan harapan Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan Roadmap Pendidikan Keluarga ini. Semoga Roadmap yang disusun ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan dengan harapan Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.
0 Response to "Roadmap Pendidikan Keluarga Tahun 2015 – 2019"
Posting Komentar